You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Cegah Flu Burung, 64 Kandang Unggas Dimusnahkan
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Pemkot Jaktim Intensifkan Razia Unggas

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur kembali menggelar razia unggas, Rabu (30/3). Razia yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad, dipusatkan di RW 02 dan 03 Kebon Manggis, Matraman.

Razia unggas dilakukan untuk mencegah adanya penyakit flu burung. Saat ini Jakarta Timur tidak ada kasus flu burung.

Razia melibatkan sekitar 60 petugas gabungan dari Satpol PP, Sudin KPKP, kelurahan, kecamatan, TNI/Polri dan unit terkait.

Husein Murad mengatakan, razia unggas dilakukan untuk mencegah beredarnya virus flu burung di wilayahnya. Meskpun tidak ada indikasi penyebaran flu burung di Jakarta Timur, pihaknya tetap melakukan penyisiran di 10 kecamatan yang ada.

Sudin KPKP Monitoring Unggas Kepulauan Seribu

"Saat ini Jakarta Timur tidak ada kasus flu burung. Namun kami tetap waspada dan mengantisipasinya," ujar Murad, Rabu (30/3).

Kasudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur, Bayu Sarihastuti menambahkan, dalam razia ini, pihaknya berhasil mengamankan 46 kandang ayam dan burung milik warga. Selain itu ada 60 ekor burung dara dan lima ekor ayam yang dimusnahkan.

"64 kandang ayam dan burung langsung dimusnahkan. Sebagiannya dibakar di lokasi agar tidak dimanfaatkan warga lagi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1252 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati